Usus Buntu
Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, "buta") dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing.
Penyakit Usus Buntu
Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu, meradang, membuatnya rentan pecah, yang termasuk darurat medis serius.
Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu, meradang, membuatnya rentan pecah, yang termasuk darurat medis serius.
Ketika dulu kita masih kecil, embah-embah kita kadang-kadang menasehati kita, "Le...!!, kowe ojo kokehan mangan jambu kluthuk utowo lombok mengko ndhak loro (sakit) usus buntu..!!".
Gejala
- Sakit perut, terutama dimulai di sekitar pusar dan bergerak kesamping kanan bawah
- Nafsu malam menurun
- Mual dan muntah
- Diare, konstipasi (sembelit), atau sering buang angin
- Demam rendah setelah gejala lain muncul.
- Perut bengkak
- Infeksi usus buntu bukan karena makan biji-bijian, tapi karena kuman, yang mengakibatkan infeksi.
- Jika mengakat kaki kanan tidak sakit (salah satu cara mendeteksi), itu tidak berarti bukan usus buntu. Bisa saja akibat peradangan malah rasa sakitnya tidak terasa.
- Dalam taraf ringan, bisa disembuhkan dengan antibiotik. Tapi jika berlarut-larut, harus dengan operasi.
- Operasi usus buntu termasuk operasi kecil.
(Ditulis untuk Hendi Singgih Busono dan istri Barjono yang beberapa hari yang lalu menjalani operasi usus buntu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar