Terima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya Reuni Patbhe-1979 tahun 2009, terima kasih pula kepada teman-teman yang belum berkesempatan datang atas do'a kalian sehingga acara dapat berjalan dengan lancarBlog ini dimaksudkan sebagai sarana untuk "ngumpulne balung pisah" diantara alumni SMA 4Bhe Yogyakarta yang masuk tahun 1976 dan atau yang lulus tahun 1979

Minggu, Februari 22, 2009

Nostalgia : menelusuri bekas sekolah kita

Tidak terasa sudah hampir 30 tahun kita meninggalkan SMA 4 Bhe Yogyakarta, yang dulu terletak di Jl.Yos Sudarso No.7, waktu itu kampusnya masih jadi satu dengan SMA 3 Bhe Yogyakarta. Bagi teman-teman yang sejak lulus SMA sampai sekarang masih berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya, atau yang anaknya sekolah di SMA 3 Bhe, barangkali sosok bangunan berarsitektur jadul itu sudah terlalu biasa untuk dilihat-lihat. Tapi bagi yang berdomisili jauh di luar kota dan jarang pulang ke Yogyakarta, ada kesan tersendiri ketika menatap bangunan bekas sekolahnya dulu. Selama 3 tahun kita menempati gedung yang sama dengan SMA 3Bhe di Jl.Yos Sudarso No.7, dan kurang lebih 6 bulan di gedung baru Jl.Magelang, Karangwaru. Kesan yang mendalam tentunya ketika di kampus lama, walaupun masuk sekolah siang dan harus bergantian ruangan dengan SMA 3 Bhe. Sedangkan di kampus baru, waktu itu kondisinya masih ½ jadi dan hanya dipakai untuk pendalaman materi pelajaran guna mengisi kekosongan waktu ketika ada pengunduran tahun ajaran baru selama 6 bulan.

Mari kita menelusuri relung-relung bekas sekolah kita di kampus lama.


Gambar 1 : ini adalah tampak muka gedung sekolah kampus lama (Jl.Yos Sudarso No.7) dan kampus baru (Jl.Magelang, Karangwaru). Tidak ada perubahan sama sekali pada bangunan induk kampus lama, hanya pagar depan saja yang sekarang sudah diganti dengan board name SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Gambar 2 : pintu masuk menuju aula serbaguna, difoto dari arah barat. Di sebelah barat aula ini terletak kelas IA, IB dan IC, sedangkan disebelah timur terletak kelas ID dan IE. Setelah penjurusan pada akhir Semester I, kelas IA dan IB untuk IPS, sedangkan kelas IC, ID dan IE untuk jurusan IPA.

Gambar 3 : aula serbaguna, 2 set kursi tamu berwarna putih itu masih seperti yang dulu, tidak berubah sama sekali (mungkin hanya digonta-ganti kulitnya saja ya…!!). Deretan rak-rak berisi piala juga masih seperti dulu. Waktu itu aula ini dipakai untuk acara-acara tertentu seperti peringatan hari Kartini dan hari-hari besar nasional lainnya, terakhir kali semasa kita dipakai acara WISUDA PURNA SISWA untuk siswa-siswi yang lulus dari Kelas III. Ketika itu sebagai Juara I IPA adalah Edi Susilo, sedangkan Juara I IPS dipegang oleh Rio Kustianto (wahhh…, selamat yo..…!!, sekarang mereka sama-sama sukses di bidang masing-masing !!, ehh….ehh…. kalau Bu Lurah dan Pak Lurah entuk ranking piro yo, lali aku….!!!, ra penting ranking piro sing penting saiki happy…!!!).

Gambar 4 : halaman upacara, di sini tempat upacara yang dulu diselenggarakan tiap hari Senin. Upacara biasanya dipimpin oleh Kepala Sekolah, Bapak Drs.Mawardi Rahimin, sedangkan petugas upacara (komandan, pembawa acara, pengerek bendera, pembaca teks Panca Sila) gonta-ganti antar kelas. Hal yang menjadi ciri khas dalam setiap upacara adalah suara pembawa acara ketika membacakan acara terakhir yaitu : “PENGUMUNAN-PENGUMUMAN DARI BAPAK MASHADI”, yang diucapkan menjelang upacara berakhir. (teman-teman,….masih ingat nggak ??!!).

Gambar 5 : halaman sekolah, sekarang sudah tertata apik, rindang dan sudah di-paving lagi, ada taman-taman dengan gemericik air mancur. Di tempat ini pula, dulu menjadi semacam killing field bagi siswa pria yang bajunya tidak dimasukkan dan ketahuan sama Kepala Sekolah sehingga terpaksa “ditangkap” dan dinasehati perihal aturan sekolah itu (sssst...., buka rahasia nich..!!, Basuki dan Pak Lurah termasuk yang sudah pernah “ditangkap” lho..!!, bolak-balik lagi..!!).

Gambar 6 : laboratorium fisika, deretan meja-meja hexagonal masih seperti dulu. Gedung laboratorium fisika ini terletak di sisi timur halaman sekolah, laboratorium biologi terletak di sisi sebelah barat, sedangkan laboratorium kimia ada di gedung/bangunan lama di bagian timur (dekat kelas III E).

Gambar 7 : sasana olah raga, praktek mata pelajaran olah raga yang sifatnya bisa dilakukan secara indoor diberikan di sini. Jeruji-jeruji kayu di sisi kiri dan kanan masih seperti dulu, di belakang tampak 3 set box bertumpuk dan matras dari sabut kelapa (babut). Bagi teman-teman wanita yang dulu suka memakai pakaian olah raga ekstra ketat (terutama celana) pasti punya cerita lucu ketika Pak Sunarto atau Pak Mashadi menyuruh semua siswa-siswi berjumpalitan di matras, melompati box bertumpuk yang disusun semakin tinggi, atau bergelantungan di jeruji kayu.


Gambar 8 : lapangan olahraga outdoor, terletak di sebelah barat sekolah. Di sini dulu tempat praktek olahraga lompat jauh, lempar lembing/martil, sepakbola, volley ball dan softball (yang ini jagonya Abdulrahman dan Osso’ bro…!!), termasuk untuk event-event seperti class meeting juga dilakukan di sini.


Gambar 9 : tempat parkir sepeda motor. Dulu ada 2 tempat parkir, yaitu di bagian barat (tepatnya sebelah barat kantor TU) dan di bagian timur (berseberangan dengan gedung Telkom). Motor-motor legendaris yang sudah pernah diparkir di sini diantaranya Kawasaki trail warna kuning punya Steve Ary dan Yamaha bebek warna merah (breakless motorcycle) punya Dyah (he..he.he.., sekarang masih ada nggak ya bangkainya ??).

Itulah teman-teman, sekilas mengenai bekas sekolah kita, mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi pembangkit ingatan lama dimana pengalaman suka duka ketika SMA dulu merupakan bagian dari sejarah hidup kita.

(Foto-foto dipinjam dari http://sma3jogja.com/)


Kampus lama




Kampus baru



Tidak ada komentar: