Terima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya Reuni Patbhe-1979 tahun 2009, terima kasih pula kepada teman-teman yang belum berkesempatan datang atas do'a kalian sehingga acara dapat berjalan dengan lancarBlog ini dimaksudkan sebagai sarana untuk "ngumpulne balung pisah" diantara alumni SMA 4Bhe Yogyakarta yang masuk tahun 1976 dan atau yang lulus tahun 1979

Sabtu, Mei 09, 2009

In Memoriam : Ahpasena

Alkisah, di akhir bulan Pebruari 32 tahun yang lalu (1977), sekelompok anak muda pencinta alam patbhe-1979 merencanakan suatu ekspedisi pendakian puncak Gunung Merapi. Mereka itu diantaranya : Eko Nur Asmoro, Ichsan Efendi, Sentot Budi Raharjo, Priyo Tamtomo, Puguh Sasminto Basuki, Abdulrahman, Isnawan, Teguh Widodo, Agung Juhartono, Achmad Al Habsyi, Paulus Haryo Sulaksono, Arseno (11 orang). Beberapa teman yang lain menurut kabar juga ikut rembugan, diantaranya : Kananto, Unggul Santosa dan lain-lain, walaupun akhirnya mereka tidak jadi berangkat karena sesuatu sebab.

Akhirnya, hanya 11 orang itu saja yang berangkat menuju Gunung Merapi pada malam hari tanggal 29 Pebruari 1977. Menurut informasi, sebagian besar dari mereka belum punya pengalaman memadai untuk mendaki gunung. Rute yang mereka ambil seperti rute yang dilalui oleh para pendaki gunung lainnya.

Takdir manusia dari Sang Maha Pencipta sepertinya tidak mungkin dihindari, dirasakan, atau bahkan hanya sekedar diterawang oleh setiap anak manusia. Sebagian kecil anak-anak muda patbhe-1979 yang berusaha untuk memahami, menikmati dan merenungi kebesaran ciptaaan-Nya yang berupa keindahan alam Gunung Merapi, akhirnya dipanggil menghadap-Nya. Mereka adalah : Achmad Al Habsyi, Paulus Haryo Sulaksono dan Arseno. Jenazah mereka ditemukan di dasar kawah mati antara tanggal 1 - 3 Maret 1977.
Selamat jalan kawan..................

Untuk mengenang mereka, telah dipasang monumen kenangan yang sampai sekarang masih bisa di lihat di Gunung Merapi, tepatnya di Pasar Bubar, monumen itu dinamakan monumen AHPASENA (sesuai initial nama korban).

Berikut foto-foto hasil jepretan Bangkit Widiono alias Bengkie Sutimboel, rekan yang satu ini sampai saat ini masih rutin mendaki Gunung Merapi ( opo rangkap profesi dadi juru kuncine to Bengk...??!! ). Teman satu lagi yang masih ke Gunung Merapi (walaupun tidak se-rutin Bengkie) adalah Agus Suhakso (maklum, posisi nyangkul-nya di Banjarmasin). (terima kasih yo Bengk..foto-fotone)

Kawah Mati, di sinilah ditemukannya jenazah Ahpasena
Pasar Bubar, tempat berdirinya monumen AHPASENA

Monumen AHPASENA sebelum dipugar
Monumen AHPASENA setelah dipugar