Terima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya Reuni Patbhe-1979 tahun 2009, terima kasih pula kepada teman-teman yang belum berkesempatan datang atas do'a kalian sehingga acara dapat berjalan dengan lancarBlog ini dimaksudkan sebagai sarana untuk "ngumpulne balung pisah" diantara alumni SMA 4Bhe Yogyakarta yang masuk tahun 1976 dan atau yang lulus tahun 1979

Rabu, November 26, 2008

Ujian Hidup, Sebuah Renungan

Ditulis oleh : Wahyuni


Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, manusia selalu berhadapan dengan dua keadaan silih berganti. Suatu saat merasakan suka, saat yang lain merasakan duka. Pada saat bahagia, terkadang manusia menjadi lupa. Sebaliknya, saat duka mendera, seringkali manusia berkeluh kesah.

Bagi hamba Allah swt yang beriman, hidup adalah ujian. Selama hidup, selama itulah kita diuji Allah swt, "Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa Maha Pengampun." (QS Al-Mulk : 2).

Minimal ada tujuh ujian hidup yang wajib kita ketahui. Insya Allah, Allah swt luluskan dari ujian-ujianNya, sehingga meraih gelar shobirin dan mujahidin. “Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu." (QS Muhammad :31).

Pertama, ujian berupa Perintah Allah swt, seperti Nabi Ibrahim as diperintahkan Allah swt menyembelih putra tercintanya Ismail.

Kedua, ujian larangan Allah swt seperti larangan berzina, korupsi, membunuh, merampok,mencuri, berbohong, memfitnah, meremehkan orang, segala kemaksiatan dan kezaliman.

Ketiga, ujian berupa musibah,”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS Al Baqarah : 155)

Keempat, ujian nikmat, sebagaimana Allah swt jelaskan pada surat Al-Kahfi ayat 7 : “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.“

Kelima, ujian dari orang zalim buat kita, baik kafirun, musyrikun, munafikun maupun jahilun (bodoh), fasiq (menentang syariat Allah swt) serta hasidun ( dengki, iri hati).

Keenam, ujian keluarga, suami, istri dan anak. Keluarga tercinta kita ini bisa menjadi musuh kita karena kedurhakaannya kepada Allah swt.

Ketujuh, ujian lingkungan, tetangga, pergaulan/teman, tempat dan suasana kerja termasuk system pemerintah/negara.

Subhanallah, Allah swt amat sayang kepada kita. Allah swt tunjukkan cara menjawab ujian itu semua, ”Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (QS Al Baqarah : 45).

Semoga kita dijadikan Allah swt, hamba Nya yang lulus dari ujian (dengan syarat harus mentaati rambu-rambu-Nya, rambu-rambu tersebut bisa didownload di sini)

1 komentar:

LISDI mengatakan...

Nek ngendikane wong jowo, urip iku mung kudu dilakoni, karo sing ikhlas, seneng lan susah iku nek rasane manungso, Sing Duwe Urip iku ora bakalan nyengsarakno. Lak ngono tho Yun!!